Sabtu, 17 Oktober 2009

menghitung volume rongga 1 unit sel

  1. Kubus Sederhana


    r = jari-jari atom
    a = 2 r


Volume kubus = a3

= (2 r )3
= 8 r3


Volume atom = 4/3 . 3,14 . r3
= 4,19 r3


Volume rongga = 8 r3 – 4,19 r3
= 3,81 r3


% rongga = (3,81 r3 : 8 r3) x 100%
= 47,66 %


  1. Kubus Berpusat Badan


    (4 r)2 = 3 a2

    a3 = 12,31 r3




Volume rongga = volume kubus - volume atom

= a3 - 2 . (4/3 . 3,14 . r3)

= 12,31 r3 - 8,37 r3

= 3,94 r3



% rongga = (3,94 r3 : 12,31 r3) x 100%

= 32,01 %


  1. Kubus Pusat Muka


    (4 r)2 = 2 a2

    Volume rongga = volume kubus - volume atom

    = a3 - 4 (4/3 . 3,14 . r3)

    = 22,63 r3 - 16,75 r3

    = 5,88 r3


    % rongga = (5,88 r3 : 22,63 r3) x 100%

    = 25,97 %






Mengapa emas berwarna kuning keemasan dan tembaga berwarna merah tembaga?

Kebanyakan logam mempunyai warna putih mengkilap, tetapi berbeda dengan kedua logam ini, emas mempunyai warna kuning keemasan dan tembaga berwarna merah tembaga.

Apa yang menyebabkan warna kedua logam ini berbeda dengan logam-logam yang lain?

EMAS

Unsur dalam tabel periodik yang mempunyai simbol Au ini merupakan logam lembut, mengkilat, mudah ditempa, termasuk ke dalam logam peralihan (trivalen dan univalen) dan stabil. Logam ini berwarna kuning mengkilap tetapi juga dapat berwarna seperti delima atau hitam apabila dibagi dengan halus. Bahkan larutan koloid emas biasanya berwarna ungu.Warna yang terdapat pada emas adalah disebabkan oleh frekuensi plasmon emas yang terletak pada junglat penglihatan, mengkibatkan warna merah dan kuning dipantulkan sementara warna biru diserap.



Emas, Au, bernomor atom 79. Susunan elektron terluar dari emas adalah 4f14 5d10 6s1 (konfigurasi elektronnya [Xe] 4f14 5d10 6s1). Susunan elektron ini berkaitan dengan sifat warna kuning emas. Warna logam terbentuk berdasarkan transisi elektron di antara ikatan-ikatan energinya. Kemampuan menyerap cahaya pada panjang gelombang untuk menghasilkan warna emas yang khas terjadi karena transisi ikatan d yang melepaskan posisi di ikatan konduksi.

TEMBAGA

Unsur kimia yang dalam tabel periodik mempunyai simbol Cu ini merupakan logam mulur yang mempunyai sifat konduktifitas yang sangat baik. Warna logam ini adalah kemerahan. Ciri warna yang dimilikinya disebabkan oleh struktur jalurnya, yaitu memantulkan cahaya merah dan jingga dan menyerap frekuensi-frekuensi lain dalam spektrum tampak.

Penjelasan mengenai fenomena tersebut yaitu, tembaga, Cu bernomor atom 29. Susunan elektron terluar dari tembaga adalah 3d10 4s1 ( konfigurasi elektronnya [Ar]3d10 4s1). Jika orbital-d dari sebuah kompleks (senyawa koordinasi) berpisah menjadi dua kelompok, maka ketika molekul tersebut menyerap foton dari cahaya tampak, satu atau lebih elektron yang berada dalam orbital tersebut akan meloncat dari orbital-d yang berenergi lebih rendah ke orbital-d yang berenergi lebih tinggi, menghasilkan keadaan atom yang tereksitasi. Perbedaan energi antara atom yang berada dalam keadaan dasar dengan yang berada dalam keadaan tereksitasi sama dengan energi foton yang diserap dan berbanding terbalik dengan gelombang cahaya. Karena hanya gelombang-gelombang cahaya (λ) tertentu saja yang dapat diserap (gelombang yang memiliki energi sama dengan energi eksitasi), maka senyawa-senyawa tersebut akan memperlihatkan warna komplementer (gelombang cahaya yang tidak terserap).